Rencana Israel untuk Mengizinkan Doa Yahudi di Situs Suci Al-Aqsa Mengundang Kekhawatiran
Menteri Keamanan Israel menyerukan agar umat Yahudi diizinkan berdoa di Masjid Al-Aqsa. Namun, pernyataan ini dikecam karena mengobarkan ketegangan. Perdana Menteri Israel menegaskan bahwa status quo tidak akan diubah, yaitu umat non-Muslim masih dilarang beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa. Kompleks masjid tersebut merupakan lokasi yang sensitif bagi umat Muslim dan Yahudi, dan sering menjadi pemicu konflik. Pernyataan Menteri Keamanan Israel dikecam oleh Palestina dan Yordania sebagai pelanggaran hukum internasional dan hasutan yang tidak dapat diterima.