Reshuffle Kabinet Jokowi: PDIP Kecam Permainan Politik Segitiga di Balik Layar

Reshuffle Kabinet Jokowi: PDIP Kecam Permainan Politik Segitiga di Balik Layar

Jokowi melakukan reshuffle kabinet menjelang akhir masa jabatannya dengan alasan politik, bukan teknis. Tujuannya adalah: * Menghadapi Prabowo Subianto yang akan menjadi presiden selanjutnya. * Melemahkan PDIP (partai Jokowi). * Menguasai pendanaan politik. Pergantian Menkumham menjadi Supratman dari Gerindra (partai Prabowo) bertujuan untuk: * Meluluskan RUU MD3 yang menguntungkan Golkar agar bisa mendapat kursi Ketua DPR. * Memudahkan Jokowi mengatur jabatan di Golkar. * Mengontrol partai-partai yang akan menggelar Munas atau Kongres. Pergantian Menteri ESDM bertujuan untuk menguasai konsesi tambang dan memastikan sumber pendanaan politik ke depan. PDIP menilai reshuffle ini tidak etis karena: * Dilakukan di akhir masa jabatan menjelang transisi ke Prabowo. * Tidak memberikan waktu yang cukup bagi menteri baru untuk bekerja efektif.