Responsig Ditjen HAM terhadap Tuntutan Penghapusan Pembatasan bagi Penyandang Tuli pada Ujian Tes Berbasis Komputer

Responsig Ditjen HAM terhadap Tuntutan Penghapusan Pembatasan bagi Penyandang Tuli pada Ujian Tes Berbasis Komputer

Penyandang tuli, Naufal, dipaksa melepas Alat Bantu Dengar saat ujian UTBK. Direktorat HAM Kementerian Hukum dan HAM mengecam tindakan tersebut karena melanggar Konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas dan membatasi akses pendidikan inklusif. Pemerintah berupaya memenuhi HAM penyandang disabilitas melalui regulasi dan program, namun masih ada tantangan pemahaman dan anggaran. Ditjen HAM berkolaborasi dengan sekolah dan komunitas pemuda untuk meningkatkan kesadaran HAM penyandang disabilitas di kalangan remaja.