Revamp Kabinet Kenya: Presiden Ruto Melakukan Perubahan Besar-besaran, Tinggalkan Bekas Jejaknya

Revamp Kabinet Kenya: Presiden Ruto Melakukan Perubahan Besar-besaran, Tinggalkan Bekas Jejaknya

Presiden Kenya memecat kabinetnya setelah unjuk rasa besar-besaran menentang kenaikan pajak. Demonstrasi awalnya damai, tetapi berubah menjadi kekerasan, memaksa pembatalan undang-undang kenaikan pajak. Untuk meredakan ketegangan, presiden membubarkan kabinet, kecuali perdana menteri, wakil presiden, dan menteri luar negeri. Pemberhentian ini dilakukan setelah konsultasi dengan berbagai kelompok dan warga Kenya, sebagai upaya membangun pemerintahan yang lebih inklusif. Sebagai respons terhadap kemarahan publik atas pengeluaran kabinet, presiden juga telah memotong belanja pemerintah karena utang publik Kenya yang tinggi dan defisit fiskal yang meningkat.