Riwayat Pemimpin Hamas yang Berpengaruh: Yahya Sinwar dan Dampaknya terhadap Politik Regional

Kelompok Hamas menunjuk Yahya Sinwar, mantan pemimpin militer, sebagai Kepala Biro Politik baru untuk menggantikan Ismail Haniyeh yang terbunuh. Penunjukan ini menunjukkan bahwa Hamas tidak akan mudah diajak bernegosiasi untuk gencatan senjata. Sinwar, yang ditangkap dan dipenjara oleh Israel selama 23 tahun, dikenal sebagai dalang di balik serangan Hamas pada 2023. Kemampuannya berbahasa Ibrani dan pengetahuannya tentang Israel membuatnya menjadi ahli dalam urusan Israel. Sejak dibebaskan dalam pertukaran tahanan pada 2011, Sinwar telah naik pangkat di Hamas, menjadi kepala Gaza pada 2017 dan sekarang sebagai Kepala Biro Politik.