Rumah Subsidi Masih Jauh dari Jangkauan yang Berhak

Rumah Subsidi Masih Jauh dari Jangkauan yang Berhak

Pemerintah menekankan penyaluran bantuan perumahan harus tepat sasaran, karena masih banyak rumah bersubsidi diterima oleh yang tidak berhak. Pemerintah belum memiliki data spesifik mengenai rakyat yang membutuhkan rumah dan data masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni juga belum lengkap. Meskipun jumlah backlog perumahan berkurang, pemerintah masih menemukan rumah bersubsidi kosong hingga 80% di beberapa provinsi. Pemerintah menemukan adanya pengalihan rumah bersubsidi kepada pihak yang tidak berhak. Pemerintah mendukung penambahan kuota rumah bersubsidi, tetapi harus tepat sasaran. FLPP merupakan program kepemilikan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dengan bunga ringan.