Sanksi Etik terhadap Polisi yang Mengkritik Kinerja Polres Sigi Dipertanyakan
Seorang polisi bernama Briptu Yuli mengkritik pemotongan anggaran dalam Operasi Lilin Tinombala 2023 yang dianggap tidak adil. Ia mengaku mendapat sanksi kode etik dari Polda Sulawesi. Ia mempertanyakan pernyataan Kapolri yang menyatakan bahwa yang berani mengkritik Polri akan menjadi sahabat Kapolri, karena ia justru kena kode etik akibat kritiknya. Polda Sulawesi membantah pernyataan tersebut, menyatakan bahwa tidak ada pemotongan anggaran dan sanksi kode etik itu terkait kasus lain seperti penipuan dan judi online. Mereka meningkatkan jumlah personel sehingga anggaran yang seharusnya untuk 50 personel dibagikan untuk 173 personel.