Sekolah Butuh Tenaga Pengajar, Kepala Sekolah Akui Rekrutmen Guru Honorer DKI Melanggar Regulasi

Dalam rapat dengan DPRD, seorang kepala sekolah memohon maaf atas perekrutan guru honorer yang melanggar aturan. Pengangkatan tersebut dilakukan untuk mengatasi kekurangan guru dan memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal. Kepala sekolah menegaskan bahwa perekrutan tidak dilakukan berdasarkan hubungan pribadi, tetapi karena kebutuhan mendesak. Mereka juga memanfaatkan tenaga pengajar yang ada untuk mengajar mata pelajaran tambahan demi mengisi kekurangan guru. Kepala sekolah meminta keringanan konsekuensi bagi yang merekrut guru honorer, karena mereka berniat baik untuk meminimalkan risiko kekurangan guru. Mereka juga memohon agar formasi KKI diprioritaskan bagi guru honorer yang sudah mengabdi.