Sentimen Negatif terhadap Tiongkok di Amerika Serikat Melonjak: Pemicu dan Implikasinya

Sentimen Negatif terhadap Tiongkok di Amerika Serikat Melonjak: Pemicu dan Implikasinya

Studi terbaru menunjukkan peningkatan tajam sentimen negatif warga Amerika terhadap China. Mayoritas (83%) warga AS mengungkapkan pandangan negatif, yang meningkat dari 79% dalam lima tahun terakhir. Sentimen anti-China memburuk selama pandemi dan pemilu 2020, dan tetap tinggi (sekitar 80%). Pandangan positif terhadap China menurun dari 21% menjadi 16%. Kebijakan AS seperti perang dagang, sanksi terhadap pejabat China dan Hong Kong, dan sikap pemerintah berkontribusi terhadap sentimen ini. Pandangan negatif terhadap China bisa memengaruhi pergerakan anti-China dalam pemilu AS mendatang. Generasi muda memperhatikan sikap pemerintah terhadap China, terutama soal kerja sama dan kesepakatan. Pelarangan TikTok di AS oleh Presiden Biden, yang ditentang oleh banyak anak muda, dipandang sebagai tindakan anti-China yang efektif. Hubungan ekonomi merupakan tolak ukur utama sentimen warga AS terhadap China. Kekhawatiran tentang hubungan ekonomi dengan China terus meningkat. Ketegangan antara AS dan China dalam berbagai isu global, seperti Timur Tengah dan Asia Pasifik, juga berkontribusi pada sentimen negatif ini.