Serangan Ransomware Global Jejak WNI Rusia Terungkap
Dua warga Rusia mengaku terlibat dalam serangan ransomware LockBit yang menargetkan korban di berbagai negara. Mereka mengidentifikasi sistem rentan, mencuri data sensitif, dan menyebarkan ransomware untuk mengenkripsi file korban. Mereka kemudian meminta tebusan untuk menghapus data yang dicuri dan mendekripsi file korban. Jika korban tidak membayar, data mereka akan dienkripsi secara permanen dan file yang dicuri akan dipublikasikan secara online. Salah satu tersangka, Ruslan Astamirov, mengumpulkan sekitar Rp30,8 miliar dari serangan terhadap bisnis di berbagai negara, sementara tersangka lainnya, Mikhail Vasiliev, menyebabkan kerusakan senilai setidaknya Rp7,9 miliar. Astamirov ditangkap di Arizona dan didakwa menyebarkan ransomware, sementara Vasiliev dijatuhi hukuman empat tahun penjara di Kanada. Hukuman maksimalnya adalah 25 tahun penjara untuk Astamirov dan 45 tahun penjara untuk Vasiliev. LockBit adalah kelompok ransomware terorganisir yang menggunakan taktik multi-ekstorsi dan telah mengklaim serangan terhadap perusahaan terkenal. Operasi Cronos pada tahun 2024 melumpuhkan infrastruktur LockBit dan menyita kunci dekripsi, membuat decryptor gratis tersedia.