Serangan Ransomware yang Mengguncang Infrastruktur Digital Indonesia
Serangan ransomware "Brain Cipher" menyerang Pusat Data Nasional Sementara (PDN Sementara) pemerintah Indonesia, mengganggu lebih dari 200 layanan publik, termasuk imigrasi dan pendaftaran sekolah. Media asing seperti The Washington Post, The Register, dan Associated Press melaporkan kejadian ini, menyoroti dampaknya pada layanan vital. Pemerintah menolak membayar tebusan $8 juta yang diminta peretas, namun melanjutkan upaya pemulihan untuk mengembalikan layanan online secara bertahap.