Serangan Siber Meminta Tebusan Miliaran Rupiah Melumpuhkan Pusat Data Nasional
**Rangkuman Berita:** Pusat Data Nasional (PDN) diserang siber oleh peretas ransomware yang menuntut tebusan Rp 131 miliar. Serangan ini mengganggu layanan pemerintah, termasuk sistem keimigrasian. Pemerintah berupaya melakukan perbaikan dengan memeriksa kemungkinan masalah teknis dan mencari cadangan sistem. Polisi masih mengumpulkan informasi dan bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara untuk menyelidiki penyebab serangan. Sebanyak 210 instansi pemerintah terdampak serangan ini. Beberapa instansi sudah mulai pulih layanannya, sementara yang lain masih dalam proses perbaikan. Kominfo, BSSN, dan pihak terkait sedang menelusuri penyebab serangan. Varian ransomware yang menyerang adalah LockBit 3.0. Namun, rincian lebih lanjut terkait penyelidikan masih belum dibagikan.