Serpihan Roket China Berjatuhan, Menciptakan 'Awan' Puing-Puing Antariksa
Roket China meledak di luar angkasa, menciptakan lebih dari 300 puing. Roket itu seharusnya meluncurkan 18 satelit untuk konstelasi internet, tetapi bagian atasnya pecah menjadi awan puing-puing. Komando Antariksa AS menyatakan tidak ada ancaman langsung dari puing-puing tersebut, tetapi mereka terus memantaunya. Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran tentang dampak konstelasi satelit besar-besaran terhadap puing-puing ruang angkasa. Perusahaan ruang angkasa AS memperingatkan bahwa puing-puing tersebut dapat menambah populasi puing-puing yang sudah padat di orbit Bumi. Ini bukan pertama kalinya Long March 6A menghasilkan puing-puing di orbit. Pada November 2022, badan roket juga pecah dan menciptakan 533 puing yang dapat dilacak. Orbit Bumi saat ini sangat padat dengan satelit dan puing-puing, menimbulkan risiko potensial bagi pesawat ruang angkasa dan misi masa depan.