Seruan Lestari Hutan Menggema: Suku Awyu dan Moi Menghimpun Petisi untuk Mahkamah Agung

Seruan Lestari Hutan Menggema: Suku Awyu dan Moi Menghimpun Petisi untuk Mahkamah Agung

Masyarakat adat Papua (Suku Awyu dan Moi Sigin) kembali berunjuk rasa di Mahkamah Agung (MA) untuk mendesak perlindungan hutan adat mereka. Mereka menerima petisi dari masyarakat berisi 253.823 tanda tangan yang mendukung penolakan terhadap ekspansi perkebunan sawit di hutan mereka oleh PT Indo Asiana Lestari (IAL). Masyarakat adat telah mengajukan empat gugatan ke MA terkait perkebunan sawit, namun belum ada keputusan. Mereka meminta MA memproses gugatan dan memastikan tuntutan mereka, yaitu pencabutan izin perkebunan IAL. Tigor Hutapea dari Yayasan Pusaka Bentala Rakyat menyambut baik petisi tersebut sebagai bentuk kepedulian publik. Ia mendorong masyarakat untuk terus mengawal proses putusan MA, yang diharapkan bisa melindungi hutan adat Papua dan menjaga keseimbangan iklim.