Singapura Menantang Klaim The Economist: Peringkatnya Jauh di Atas Inggris
Menteri Singapura Shanmugam mengkritik The Economist karena mengejek transisi kepemimpinan Singapura. The Economist menuduh Singapura hanya memiliki tiga pemimpin dalam 59 tahun, dan PM baru Lawrence Wong kurang dikenal. Media itu juga memprediksi kemenangan Partai Aksi Rakyat karena pengaruhnya yang kuat. Shanmugam membalas dengan mengatakan The Economist belum bisa move on karena Inggris dulunya adalah penguasa kolonial Singapura. Dia mengklaim Singapura kini lebih maju dari Inggris dalam bidang ekonomi, kesejahteraan sosial, dan harmoni sosial.