Sistem Cadangan Data PDNS 2 Surabaya Kurang Memadai, Hanya 2% Terlindungi

Sistem Cadangan Data PDNS 2 Surabaya Kurang Memadai, Hanya 2% Terlindungi

**Rangkuman Berita** Serangan ransomware pada Pusat Data Nasional (PDN) di Surabaya mengungkap fakta bahwa hanya 2% data yang telah dicadangkan di lokasi terpisah di Batam. Penyebab utama masalah ini adalah kurangnya cadangan data. Sebelumnya, dikatakan bahwa data di PDN tidak sepenuhnya dicadangkan, namun kemudian Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengonfirmasi bahwa hanya 2% yang dicadangkan. Data ini tidak dapat digunakan untuk pemulihan sistem karena jumlahnya yang terlalu kecil. Peraturan BSSN tentang pengelolaan pusat data mewajibkan adanya cadangan data. Namun, Komisi I DPR mengkritik kurangnya cadangan data ini sebagai "kebodohan". Tercatat ada 44 tenant PDN yang memiliki cadangan mandiri, yang memungkinkan mereka memulihkan layanan secara bertahap. Sedangkan 238 tenant lainnya, yang tidak memiliki cadangan, mengalami kehilangan data.