Skandal Anggaran Kementan Merembet ke Perawatan Kecantikan Anak Pejabat

Skandal Anggaran Kementan Merembet ke Perawatan Kecantikan Anak Pejabat

Dalam sidang korupsi, mantan ajudan Menteri Pertanian SYL (Syahrul Yasin Limpo) bersaksi bahwa SYL menggunakan dana kementerian untuk kepentingan pribadi. Dana itu disebut "uang haram" dan dipungut 20% dari eselon I di kementerian. Uang tersebut digunakan untuk biaya dokter kecantikan anak SYL, renovasi rumah, dan pembelian onderdil kendaraan. Beberapa pengeluaran keluarga, seperti pernikahan dan sumbangan, juga dibebankan pada anggaran kementerian. Ajudan tersebut mengaku bertanggung jawab mencairkan dana atas perintah SYL. Dalam dakwaan, SYL diduga menerima Rp 44,5 miliar dalam pemerasan dan gratifikasi bersama dua mantan bawahannya yang diadili terpisah.