Strategi Pemerintah untuk Raih Investasi Triliunan Rupiah dari Komunitas Keluarga Kaya (Family Office)

Pemerintah Indonesia menargetkan mengelola dana sebesar Rp8.178,8 triliun dari pembentukan family office yang mengelola kekayaan orang super kaya. Potensi pengelolaan keuangan family office di dunia mencapai US$11,7 triliun, dan Indonesia menargetkan 5% dari potensi tersebut. Pemerintah telah membentuk tim khusus di bawah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengkaji aturan hukum dan segala hal mengenai pembentukan family office. Indonesia berencana belajar dari Singapura, Dubai, dan Hong Kong dalam pengelolaan family office. Calon lokasi family office di Indonesia termasuk Bali dan Ibu Kota Negara (IKN) yang sudah memiliki regulasi yang sesuai. Tujuan dari pembentukan family office adalah untuk menarik investasi dari keluarga kaya luar negeri dan menciptakan lapangan kerja, tanpa membebani mereka dengan pajak.