Suhu Global Terik: Maret Pecahkan Rekor, Memicu Malapetaka yang Menghancurkan

Suhu Global Terik: Maret Pecahkan Rekor, Memicu Malapetaka yang Menghancurkan

Suhu bumi pada Maret 2024 mencapai rekor terpanas, menjadi bulan terpanas dalam sepuluh bulan berturut-turut. 12 bulan terakhir juga menjadi periode terpanas yang pernah tercatat, dengan suhu rata-rata global 1,58 derajat Celcius di atas masa pra-industri. Suhu panas ekstrem ini menyebabkan bencana di seluruh dunia, seperti kebakaran hutan di Amazon, kekeringan di Afrika Selatan, dan pemutihan karang massal di Belahan Bumi Selatan. Penyebab utama panas ini adalah emisi gas rumah kaca akibat aktivitas manusia, ditambah faktor El Nino. Meskipun El Nino telah melemah, suhu permukaan laut dan udara laut tetap tinggi. Jika emisi tidak ditekan, pemanasan bumi akan terus terjadi, menyebabkan bencana seperti kekeringan, kebakaran, dan banjir yang parah.