Tanggapan Meta atas Pembatasan Instagram di Turki: Jaminan Kebebasan Berbicara

Tanggapan Meta atas Pembatasan Instagram di Turki: Jaminan Kebebasan Berbicara

Instagram diblokir di Turki karena menghapus konten terkait Hamas dan Palestina. Meta, induk perusahaan Instagram, menyatakan akan terus berupaya memulihkan layanan demi menghubungkan orang dan mendukung bisnis. Turki mengecam pemblokiran ini sebagai "fasisme digital" dan menuntut kepatuhan terhadap hukum Turki. Pihak Turki dan Instagram telah melakukan pembicaraan namun belum mencapai kesepakatan. Pemblokiran ini berdampak pada jutaan pengguna dan bisnis yang mengandalkan Instagram. Pemantau internet NetBlocks memperkirakan kerugian ekonomi Turki mencapai Rp186,5 miliar per hari. Meta menegaskan akan terus berupaya memulihkan layanan dan menemukan solusi bersama pihak berwenang Turki demi kepentingan pengguna dan bisnis.