Tantangan dan Peluang Afghanistan: Pendidikan, Kebebasan Perempuan, dan Persatuan Agama

Tantangan dan Peluang Afghanistan: Pendidikan, Kebebasan Perempuan, dan Persatuan Agama

Taliban ingin menunjukkan keterbukaan kepada dunia, meskipun dicap ekstremis. Menteri Pertahanan Taliban, Mullah Muhammad Yaqoob, menegaskan situasi keamanan di Afghanistan aman dan mengundang orang asing untuk berkunjung. Yaqoob menyatakan propaganda anti-Taliban telah menyebarkan isu negatif tentang Afghanistan, termasuk kesetaraan gender. Taliban berupaya membatalkan persepsi tersebut, dan berharap Indonesia membantu membuktikannya. Untuk mengatasi masalah pendidikan perempuan, Taliban akan membuka sekolah khusus perempuan dengan kurikulum yang baru disusun. Taliban juga mengizinkan perempuan bekerja dan kuliah di bidang-bidang tertentu. Namun, Taliban tetap ingin menjaga nilai-nilai syariat Islam dan mendorong generasi muda untuk menyeimbangkan agama dan pendidikan modern.