Teknologi Penghisap Udara Tercanggih Dunia Diluncurkan, Mengurangi Polusi Atmosfer

Sebuah perusahaan Swiss bernama Climeworks telah membuat pembangkit listrik terbesar di dunia yang disebut Mammoth. Pembangkit ini bekerja seperti penyedot debu raksasa untuk menyedot polusi udara yang menyebabkan pemanasan global. Mammoth berukuran 10 kali lebih besar dari pendahulunya dan dirancang untuk menyedot 36.000 ton karbon dari atmosfer setiap tahun. Karbon kemudian disimpan di bawah tanah dan diubah menjadi batu secara alami, mengunci karbon secara permanen. Teknologi ini disebut Direct Air Capture (DAC) dan masih kontroversial karena mahal dan belum terbukti dalam skala besar. Namun, Climeworks berencana untuk meningkatkan kapasitas penghilangan karbon hingga 1 miliar ton pada tahun 2050. Sementara beberapa pihak melihat teknologi ini sebagai langkah penting dalam memerangi perubahan iklim, yang lain khawatir hal ini dapat mengalihkan perhatian dari upaya mengurangi bahan bakar fosil. Badan Energi Internasional juga menekankan bahwa teknologi penghilangan karbon saat ini belum mampu memenuhi kebutuhan global untuk mengatasi perubahan iklim.