Tembok Kerapuhan: Penderitaan Tersembunyi di Bawah Penampilan yang Putih Berseri
Sejak Februari 2024, warga Jakarta Timur bernama Puji tidak bisa mengakses jalan utama karena rumahnya ditutup tembok oleh tetangganya, Sidik. Walau sudah melapor ke pihak berwenang, mediasi belum membuahkan hasil. Pada Agustus 2024, tembok diperpanjang dan menutup seluruh akses ke jalan. Puji terpaksa masuk ke rumahnya melalui pintu tetangga. Dia mengaku tidak menerima pemberitahuan sebelum tembok dibangun. Sidik mengklaim tembok itu dibangun di tanah miliknya dan berhak menutupnya.