Temuan Mengejutkan Drone Emprit: Kemarahan Publik yang Meledak-ledak Terhadap RUU Pilkada
Sebuah studi pada Twitter menunjukkan masyarakat marah atas upaya anggota DPR untuk mengubah UU Pilkada, yang bertujuan untuk membatalkan putusan MK tentang syarat calon kepala daerah. Analisis oleh Drone Emprit menemukan bahwa emosi utama yang diungkapkan di media sosial adalah: * Kemarahan karena rencana DPR membatalkan putusan MK * Kekagetan atas ketidaksuaraan PKS terhadap putusan MK * Kekhawatiran dan doa untuk keselamatan pengunjuk rasa Studi tersebut menyoroti persatuan publik dalam mendukung putusan MK dan kekhawatirannya terhadap potensi pelanggaran atas konstitusi.