Tenaga Pendamping Krusial dalam Memodernisasi dan Memperkuat Koperasi Indonesia

KemenKopUKM meluncurkan program pendampingan untuk memperkuat 114 koperasi modern hingga 2024. Tenaga pendamping yang dipilih dari 2.796 pelamar akan membimbing koperasi dalam 15 tema, termasuk manajemen bisnis dan pemasaran. Program ini dijalankan dengan dua model: 80 tenaga pendamping secara langsung dan 34 melalui platform digital. Tujuannya untuk meningkatkan jumlah anggota, volume usaha, dan perbaikan tata kelola koperasi. Pendampingan juga fokus pada program strategis KemenKopUKM, seperti Factory Sharing, Minyak Makan Merah, dan digitalisasi. Tenaga pendamping diharapkan membantu koperasi menerapkan ilmu yang didapat agar menjadi mitra bisnis dan meningkatkan layanan keanggotaan.