Teori Pythagoras tentang Harmoni Musik: Apakah Gamelan Mengungkap Kekeliruan?

Teori Pythagoras tentang Harmoni Musik: Apakah Gamelan Mengungkap Kekeliruan?

Teori Pythagoras menyatakan musik adalah bahasa universal, dan persepsi kita tentang harmoni musik dipengaruhi oleh perhitungan matematika. Namun, studi menunjukkan keselarasan musik lebih ditentukan oleh pendengarnya dan budaya tempat mereka tumbuh. Penelitian pada 235.440 warga Amerika dan Korea Selatan menemukan bahwa preferensi musik yang indah lebih ditentukan oleh budaya. Mendengarkan musik baru dapat mengubah persepsi kita tentang harmoni. Teori Pythagoras tentang musik yang harmoni berlaku untuk musik Barat, tetapi tidak untuk musik non-Barat, seperti gamelan Jawa. Gamelan memiliki aturan yang berbeda dan memungkinkan nada yang berbeda dimainkan bersamaan, menantang gagasan Pythagoras tentang harmoni. Memperluas selera musik dengan mendengarkan musik baru dapat memperkaya pengalaman emosional dan meningkatkan daya ingat musik di masa depan. Bahkan orang yang bukan musisi dapat mengapresiasi musik yang berbeda dengan mendengarkannya sebagai latar belakang beberapa kali.