Terobosan Mahasiswa Unhas: Padi Apung untuk Mengatasi Tantangan Ketahanan Pangan

Mahasiswa Unhas meluncurkan program budidaya padi apung untuk meningkatkan ketahanan pangan di Desa Moncongloe, Sulawesi Selatan. Program ini dilakukan sebagai alternatif solusi karena lahan pertanian setempat terendam banjir. Padi apung memiliki kelebihan tahan terhadap banjir, sehingga dapat menghindari gagal panen. Model budidaya ini juga memungkinkan untuk panen hingga 4 kali setahun karena tidak memerlukan pembajakan sawah dan masa tanam. Inisiatif ini disambut baik oleh masyarakat Moncongloe yang menghadapi masalah banjir dan penurunan produktivitas pertanian. Program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan desa dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.