Terungkap: Permintaan Rahasia dari Haniyeh kepada Indonesia untuk Menengahi Persatuan Hamas-Fatah
Jusuf Kalla (JK) mengungkapkan bahwa pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, sempat berharap Indonesia menjadi tuan rumah rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah. Haniyeh telah bertemu dengan JK di Qatar dan membahas upaya persatuan. Kesepakatan rekonsiliasi sebenarnya telah dicapai di Beijing dengan bantuan China. Haniyeh ingin Indonesia memfasilitasi pembahasan teknis dari kesepakatan tersebut. JK pun melaporkan permintaan Haniyeh kepada Presiden Jokowi, dan disetujui. Rencana ini tertunda akibat kematian Haniyeh dalam sebuah pembunuhan di Iran. Sebelum meninggal, Hamas dan Fatah telah menyepakati rekonsiliasi untuk memerintah Jalur Gaza. Kesepakatan ini bertujuan mengatasi perselisihan yang memperburuk situasi di Palestina di tengah agresi Israel yang telah menewaskan puluhan ribu orang.