Terungkap! Rahasia di Balik Bencana Banjir Bandang yang Melanda Sumatera Barat
Banjir bandang di Sumatera Barat disebabkan oleh hujan deras dan berdurasi panjang. Hujan itu diperparah oleh fenomena Sirkulasi Sinklonik yang memicu awan dan angin lokal. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem dan meminta warga mewaspadai bencana hidrometeorologi. Pada 11 Mei, hujan deras di atas 150 mm melanda beberapa kabupaten/kota sehingga menyebabkan banjir bandang. Lahar gunung yang menyertai banjir berasal dari sisa erupsi Gunung Marapi yang terbawa air hujan. BNPB melaporkan 41 korban meninggal akibat banjir, tersebar di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang. Hujan diperkirakan masih akan berlangsung hingga 22 Mei.