Tiga Keluarga Hamas Berduka Akibat Serangan Mematikan Israel pada Hari Idulfitri

Tiga Keluarga Hamas Berduka Akibat Serangan Mematikan Israel pada Hari Idulfitri

Tigaputra pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, tewas dalam serangan Israel saat Idulfitri. Dua cucu Haniyeh juga meninggal, sementara satu lainnya terluka. Haniyeh menuduh Israel balas dendam dan mengabaikan hukum. Dia juga mengungkapkan bahwa 60 anggota keluarganya terbunuh dalam serangan Israel sejak Oktober. Meskipun serangan terjadi saat perundingan gencatan senjata, Haniyeh menegaskan bahwa Hamas tidak akan mengubah posisinya. Tuntutan mereka tetap sama, yaitu gencatan senjata permanen, pemulangan pengungsi Palestina, dan pembebasan tahanan Palestina.