Tim Pantau DPR Berangkat ke Arab Saudi Awasi Kelancaran Ibadah Haji

Tim Pantau DPR Berangkat ke Arab Saudi Awasi Kelancaran Ibadah Haji

Komisi DPR melakukan pengawasan haji dua tahap: sebelum dan setelah pelaksanaan. Pengawasan tahap pertama fokus pada ibadah di Madinah, khususnya Arbain. Tidak ada keluhan tahun ini dibandingkan tahun lalu. Penambahan 20.000 jamaah menjadi perhatian, terutama mobilisasi saat pergeseran. Komisi mengusulkan 50.000 jamaah mabit di mobil untuk menghindari keterlambatan. Jamaah yang mampu disarankan kembali ke hotel setelah melontar di Mina untuk mengurangi kepadatan. Pengawasan berfokus pada pelayanan lansia dan jamaah yang baru pertama kali ke luar negeri. Komisi mengingatkan pemerintah untuk bertindak tegas terhadap pihak yang memalsukan visa haji dan menelantarkan jamaah.