Tindakan Israel di Rafah Dianggap Tak Terhindarkan oleh Netanyahu
Perdana Menteri Israel Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan terus melancarkan operasi militer di Rafah untuk menghancurkan Hamas, meskipun ada kekhawatiran internasional. Netanyahu mengklaim kemenangan sudah dekat, karena Israel telah membunuh pemimpin senior Hamas. AS tidak mendukung serangan ini karena berisiko membahayakan warga Palestina, tetapi Netanyahu bersikeras bahwa warga Palestina dapat pindah dari Rafah. Israel menentang resolusi DK PBB yang menyerukan gencatan senjata, karena mereka ingin menumpas Hamas terlebih dahulu. Hubungan Netanyahu dengan Presiden AS Biden merenggang karena perbedaan pendapat ini. AS dan Israel sedang melakukan pembicaraan, tetapi Netanyahu sepakat untuk menjadwalkan kembali kunjungan delegasi Israel ke Washington untuk membahas operasi di Rafah.