Tindakan Tegas: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis

Tindakan Tegas: CEO Telegram Pavel Durov Ditangkap di Prancis

Pavel Durov, pendiri Telegram, ditangkap di Prancis atas dugaan kejahatan terorganisir pada platformnya. Namun, Telegram membantah penangkapan tersebut. Polisi Prancis menahan Durov setelah tiba di Bandara Le Bourget dari Azerbaijan. Rusia memperingatkan Prancis tentang hak-hak Durov, yang memiliki kewarganegaraan Prancis. Durov menghadapi tekanan dari berbagai negara karena aplikasi Telegram yang terenkripsi. Ia meninggalkan Rusia pada 2014 setelah menolak tuntutan untuk menutup konten oposisi. Rusia memblokir Telegram pada 2018 karena menolak memberikan akses pesan terenkripsi kepada layanan keamanan negaranya. Telegram tetap populer secara global, dengan hampir 1 miliar pengguna.