Tragedi Banjir Bandang di Afganistan: Kehilangan Nyawa 50 Jiwa yang Mayoritas Perempuan dan Kanak-Kanak
Banjir bandang melanda Provinsi Baghlan, Afghanistan, menewaskan 50 orang, sebagian besar anak-anak dan wanita. Korban diperkirakan akan bertambah karena masih ada yang hilang. Banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur, menyebabkan arus air yang deras dan tiba-tiba. Warga tidak sempat menyelamatkan diri. Tim SAR sedang mencari korban yang terjebak di bawah lumpur dan reruntuhan. Bantuan tenda darurat disediakan untuk pengungsi. Afghanistan rentan terhadap perubahan iklim akibat pemanasan global. Separuh penduduknya hidup miskin dan 15 juta mengalami kerawanan pangan.