Tragedi Berdarah Bangladesh: Demo Menuntut Keadilan Berujung Ratusan Nyawa Melayang

**Rangkuman Berita:** Kerusuhan akibat protes sistem kuota kerja pemerintah di Bangladesh telah menewaskan 173 orang dan menyebabkan 1.200 penangkapan. Protes dipicu oleh permintaan mahasiswa agar penerimaan kerja didasarkan pada prestasi, bukan kuota yang saat ini memberikan 30% pekerjaan pemerintah kepada keluarga veteran perang. Sistem kuota ini dianggap diskriminatif dan merugikan siswa berprestasi. Pemerintah pernah menghentikan sistem kuota pada 2018, tetapi pengadilan kembali memberlakukannya bulan lalu. Para aktivis menyerukan pembentukan komisi untuk mereformasi sistem kuota, bukan menghapuskannya. Peningkatan pengangguran dan ekonomi yang merosot di Bangladesh menjadi faktor di balik protes ini.