Tragedi Berdarah: Serangan Udara Menewaskan Jurnalis di Irak, Dipersalahkan pada Militer Turki
Serangan pesawat nirawak di Irak menewaskan dua wanita yang diklaim sebagai jurnalis oleh pejabat lokal. Namun, layanan kontra terorisme di Arbil menyebut mereka sebagai pejuang PKK. Turki membantah bertanggung jawab. Layanan kontra terorisme Arbil melaporkan bahwa pesawat Turki menyerang kendaraan pejuang PKK, menewaskan seorang pejabat PKK, sopirnya, dan seorang pejuang. Namun, serikat jurnalis Sulaimaniyah menegaskan bahwa para korban adalah jurnalis. Wakil perdana menteri wilayah Kurdi mengutuk serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan Irak dan menegaskan bahwa para korban bukan anggota angkatan bersenjata atau ancaman keamanan.