Tragedi dan Kegigihan dalam Pemberontakan Warsawa: Luka Mendalam dan Simbol Kebanggaan Polandia
**Peringatan 80 Tahun Pemberontakan Warsawa** Pada 1 Agustus 1944, warga Polandia melakukan pemberontakan melawan Nazi Jerman. Meskipun gagal, pemberontakan ini merupakan simbol perlawanan dan keinginan untuk merdeka. **Undangan Presiden Jerman** Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, diundang untuk berbicara pada peringatan tahun ini. Ini adalah pertama kalinya seorang Presiden Jerman hadir sejak jatuhnya Tembok Berlin pada 1989. Undangan ini mencerminkan hubungan yang lebih baik antara Jerman dan Polandia. **Pertempuran Sengit** Pemberontak Polandia awalnya berhasil membebaskan sebagian besar Warsawa, namun gagal merebut titik-titik strategis. Jerman melakukan serangan balik brutal yang dipimpin oleh SS Dirlewanger Brigade, menewaskan puluhan ribu warga sipil. **Kekalahan dan Kapitulasi** Meskipun tidak ada bantuan dari Uni Soviet atau Sekutu Barat, pemberontak berjuang selama 63 hari. Pada 2 Oktober 1944, mereka terpaksa menyerah. Sekitar 18.000 pemberontak dan 180.000 warga sipil tewas. **Tragedi Pasca Perang** Setelah pemberontakan, Jerman menghancurkan Warsawa secara sistematis. Penjahat perang tidak pernah dihukum, dan trauma akibat kekejaman Nazi tetap membekas dalam ingatan kolektif Polandia. **Permasalahan Reparasi** Perdebatan tentang pembayaran reparasi kepada korban Nazi di Polandia masih berlanjut hingga saat ini, menjadi pengingat akan tragedi yang terjadi delapan dekade lalu.