Tragedi Kekerasan di Bangladesh Menyebabkan Ratusan Jiwa Terenggut

Demo mahasiswa di Bangladesh menuntut penghapusan sistem kuota pekerjaan pemerintah. Kerusuhan meluas akibat tingginya pengangguran di kalangan pemuda. Meski pemerintah telah menghapus sistem kuota, pengadilan tinggi menerapkannya kembali. Hal ini memicu bentrokan antara demonstran dan polisi. Hingga saat ini, 115 orang dilaporkan tewas dan 300 polisi terluka. Tentara dikerahkan untuk menjaga keamanan. Perdana Menteri Bangladesh terpaksa membatalkan kunjungan luar negeri akibat kerusuhan ini.