Tragedi Turbulensi Singapore Airlines: Penyebab Awal Terungkap, Menewaskan Satu Penumpang

Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi hebat hingga menewaskan satu orang. Turbulensi dapat disebabkan oleh badai, awan, aliran jet, atau turbulensi udara jernih (CAT) yang tidak dapat diprediksi. CAT terjadi tanpa peringatan dan tidak terdeteksi, sehingga penumpang berisiko terluka. Maskapai menyarankan untuk selalu memakai sabuk pengaman saat berada di ketinggian jelajah, demi keamanan. Pesawat mendarat darurat di Bangkok setelah turbulensi terjadi pada ketinggian 37.000 kaki. Sebanyak 18 orang dilarikan ke rumah sakit, dan satu korban tewas. Maskapai masih menyelidiki penyebab pasti turbulensi.