Tragedi Turbulensi Singapore Airlines: Penyebab yang Mencengangkan dan Dampak Tragis
Pesawat Singapore Airlines mengalami turbulensi parah saat terbang dari London ke Singapura. Akibatnya, satu warga negara Inggris tewas dan 30 orang luka-luka. Pesawat turun dari ketinggian 37.000 kaki menjadi 31.000 kaki dalam empat menit. Diduga penyebab turbulensi adalah "clear air turbulence" (CAT) yang terjadi tiba-tiba tanpa bukti nyata. Presiden dan Perdana Menteri Singapura menyampaikan belasungkawa kepada korban. Penumpang yang terluka dibawa ke rumah sakit di Bangkok, dan beberapa dalam kondisi kritis.