Tragis! Bayi di Sulsel Dievakuasi oleh Ojek Online karena Keluarga Tak Mampu Bayar Ambulans

Jenazah seorang bayi di Makassar terpaksa diangkut menggunakan ojek online ke Pangkep karena keluarganya tidak mampu membayar ambulans seharga Rp800.000. Sopir ojek bernama Wawan membantu mengantarkan jenazah dengan biaya Rp150.000. Rumah sakit menawarkan ambulans, namun pihak keluarga menolak karena kekurangan dana. Petugas pemulasaraan di rumah sakit mencari sopir ojek dan menggunakan uang pribadinya untuk membayar ongkos pengantaran. Pihak manajemen rumah sakit menyayangkan tindakan petugas tersebut karena tidak menghubungi pihak manajemen yang seharusnya dapat membantu keluarga yang kesulitan biaya.