Transformasi Drastis Diperlukan untuk Memastikan Indonesia Mencapai Aspirasi Net Zero 2060
Target Indonesia untuk mencapai 30% bauran energi terbarukan pada 2060 terancam meleset karena lambatnya implementasi kebijakan saat ini. Padahal, perlu percepatan pemanfaatan energi bersih untuk menekan kenaikan suhu bumi. Lambatnya pertumbuhan energi terbarukan disebabkan oleh beberapa faktor: * Permintaan energi rendah, menyebabkan kelebihan pasokan. * Persaingan yang tidak seimbang dengan pembangkit batubara akibat kebijakan DMO. * Tantangan teknis untuk mengintegrasikan energi terbarukan yang tidak stabil. * Peraturan TKDN yang menghambat pengembangan proyek. Pemerintah sedang memperbarui regulasi energi, namun perlu pengawalan dari berbagai pihak untuk memastikan larutan terhadap kendala energi terbarukan selama ini. Peningkatan kebutuhan energi di sektor industri membuka peluang untuk menaikkan bauran energi terbarukan, tetapi dibutuhkan pengembangan industri energi terbarukan domestik untuk mengurangi risiko gangguan rantai suplai teknologi dari luar negeri.