Transisi Energi Ramah Lingkungan: Tantangan PLTU Captive dalam Dekarbonisasi Sektor Listrik Indonesia
Pertumbuhan pembangkit listrik tenaga batu bara (PLTU) yang dimiliki perusahaan sendiri (captive) menjadi kendala dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan Indonesia. Hal ini disebabkan pengecualian PLTU captive dalam peraturan pemerintah yang mewajibkan penghentian bertahap PLTU batu bara. Pada 2023, PLTU batu bara captive menyumbang 28% dari kapasitas terpasang PLTU batu bara di Indonesia, dan diperkirakan akan meningkat menjadi 34% setelah 2025. Untuk mengurangi emisi, studi merekomendasikan penghentian proyek PLTU captive pra-konstruksi dan mendorong penggunaan energi terbarukan seperti PLTS. Selain itu, pembakaran campuran biomassa di PLTU batu bara captive juga dapat mengurangi emisi dalam jangka pendek.