Tuduhan Elon Musk: Google Terlibat dalam Sensor Politik dengan Memblokir Trump di Hasil Pencarian
Elon Musk menuduh Google memblokir pencarian nama Donald Trump karena Google menyebut dirinya mendukung Trump dalam pemilu. Namun, hasil pencarian Google yang dicoba oleh CNNIndonesia masih menampilkan profil Trump. Musk menyebut Google dimiliki oleh Demokrat dan akan mendapat masalah jika mencampuri pemilu. Beberapa pekan sebelumnya, Musk menyatakan dukungannya kepada Trump dan dikabarkan menyumbang ke komite aksi politik (PAC) yang mendukung Trump. Musk mempromosikan teori konspirasi dan mendukung kampanye white pride, yang menambah pengaruh suara serupa di Silicon Valley. Meski membela "kebebasan berpendapat" di platformnya, Musk mengizinkan informasi yang salah, seperti teori konspirasi tentang penembakan Trump.