Ulah Hacker Iran Mempengaruhi Pemilu AS Terungkap dalam Laporan Mengejutkan Microsoft
Peretas Iran diduga berencana mengintervensi Pilpres AS 2024. Mereka melakukan dua aktivitas utama: 1. Meluncurkan kampanye berita palsu untuk mempengaruhi pilihan masyarakat. 2. Mencuri rahasia kampanye politik untuk mengendalikan jalannya pilpres. Aktivitas ini dilakukan oleh empat kelompok peretas. Salah satunya membuat situs web berita palsu, sementara yang lain merencanakan intimidasi dan kekacauan. Ada juga kelompok yang mengirim email phishing dan menargetkan lembaga-lembaga negara bagian. Microsoft merilis laporan ini bukan untuk menimbulkan ketakutan, tetapi untuk memperingatkan masyarakat tentang potensi ancaman dan pentingnya memerangi hoaks serta campur tangan asing dalam pilpres.