Uni Eropa Bersiap Menerapkan Tarif Ketat terhadap Mobil Listrik Asal China

Uni Eropa (UE) berencana mengenakan tarif tambahan pada mobil listrik China mulai 4 Juli karena "subsidi tidak adil" yang diberikan pemerintah China. Tarif ini akan bervariasi tergantung kerja sama produsen China, dengan tarif tertinggi 48,1%, termasuk tarif reguler sebesar 10%. UE berupaya melindungi produsen mobil listriknya dan mengimbangi tarif 100% yang dikenakan AS pada mobil listrik China. UE telah menjalin kontak dengan China untuk menemukan solusi, jika tidak, tarif akan dinaikkan sementara. Jerman menentang tarif ini karena khawatir akan memicu reaksi dari China dan perang dagang. China telah menyatakan UE melanggar aturan perdagangan dan berpotensi mengenakan tarif balasan. Tarif UE diperkirakan akan mengurangi ekspor mobil listrik China ke Eropa hingga 25%, yang dapat diisi oleh produsen Eropa atau menyebabkan kenaikan harga. UE menegaskan perlunya mobil listrik tetapi menginginkan persaingan yang adil, menyatakan bahwa China harus mengurangi subsidi dan kelebihan produksi.