Unjuk Rasa Anti-TAPERA Berujung pada Bentrok, Massa Bakar Ban dan Serang Kantor DPRD Sulsel
Massa HMI menggelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sulawesi Selatan untuk menolak: - Rencana pemerintah menerapkan Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) karena dianggap merugikan rakyat. - Adanya komersialisasi pendidikan dan meminta pencopotan Mendikbudristek Nadiem Makarim. - Revisi Undang-Undang Penyiaran yang dianggap akan membatasi kebebasan pers. Massa membakar ban dan menyandera mobil boks, serta melempari pintu pagar kantor DPRD karena perwakilan dewan tidak menemui mereka. Aksi ini menyebabkan kemacetan di sekitar kantor DPRD.