Upaya Bersama Indonesia dan UEA Atasi Ancaman Sampah Plastik di Perairan Indonesia
Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA) kerja sama atasi sampah plastik di laut lewat nota kesepahaman (MoU). Indonesia, dengan garis pantai luas, menghadapi tantangan polusi plastik. Sejak 2018, Indonesia telah mengurangi kebocoran sampah plastik sebesar 42%. MoU dengan UEA akan memperkuat inisiatif lingkungan Indonesia dan menyerukan pengurangan kebocoran sampah plastik laut secara global. Sementara itu, negosiator dari 175 negara memulai pembicaraan untuk perjanjian polusi plastik dunia di Kanada. Meningkatnya polusi plastik menimbulkan risiko bagi lingkungan, seperti dampak buruk pada laut dan iklim.