Urgensi Mencari Alternatif Pembiayaan Perumahan Subsidi di Luar APBN
Pemerintah didesak untuk menyediakan dana pendamping selain APBN untuk membiayai rumah bersubsidi, karena kebutuhannya yang tinggi di Banten. Pengembang berharap kuota rumah bersubsidi tidak dikurangi, melainkan ditambah. Penurunan kuota menjadi 166.000 unit untuk tahun 2024 dibanding realisasi 229.000 unit tahun lalu dikhawatirkan merugikan masyarakat berpenghasilan rendah dan menghambat bisnis pengembang. Industri properti, khususnya rumah subsidi, memiliki dampak besar pada perekonomian, menyerap tenaga kerja, meningkatkan permintaan bahan bangunan, dan menggerakkan bisnis terkait lainnya.