Volume Transaksi Kripto di Indonesia Anjlok ke Tingkat Terendah dalam 12 Bulan di Juni 2024
**Rangkuman Berita** Pada Juni 2024, transaksi aset kripto di Indonesia mencapai Rp40,85 triliun, turun dari Rp49,8 triliun pada Mei 2024. Meski menurun, transaksi secara keseluruhan pada semester pertama 2024 melonjak hingga Rp354,17 triliun. Jumlah investor kripto juga meningkat dari 19,75 juta menjadi 20,24 juta, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan jumlah investor terbesar ketujuh. Indonesia juga berada di posisi kelima negara dengan minat tertinggi dalam perdagangan kripto. Faktor yang mendorong investasi kripto antara lain akses yang mudah, inovasi teknologi blockchain, dan potensi keuntungan jangka pendek. Namun, investor kripto umumnya merupakan investor pemula dan tidak terjadi pergeseran dari pasar saham ke kripto.